Arah pergolakan di Timur Tengah masih sulit diramalkan, tetapi mulai dibandingkan dengan situasi eropa timur akhir dasarwasa 1980-an. Meski banyak perbedaan, tuntutan reformasi dan demokratisasi di beberapa Negara Timteng saat ini praktis sama kerasnya seperti di Eropa Timur akhir dasawarsa 1980-an. Gemuruh seruan itu benar-benar mengusik dan menggetarkan semua pemimpin dikawasan Timteng yang umumnya memerintah secara tidak demokratis.
Kenyataan itu memperlihatkan situasi kontras dengan gerakan di Eropa Timur yang memang memiliki latar belakang budaya, mentalitas, dan kondisi persoalan yang berbeda. Atas pertimbangan it, apa yang cocok di Eropa Timur belum tentu sesuai dengan kondisi Timteng. Bangasa-bangsa Timteng diharapkan dapat menemukan jalanya sendiri menuju proses demokratisasi. Sebagai tantangan mendesak tentu saja, bagaimana pergolakan di Mesir dan para tetangganya saat ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan memburuk, yang dapat membawa risiko pertumpahan darah lebih banyak.
sumber : kompas senin, 7 februari 2011
Sabtu, 19 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar